Ketum IDI: Dokter tidak bisa hanya mengandalkan teknologi
Teknologi telah membawa perubahan besar dalam dunia kesehatan, memungkinkan dokter untuk melakukan diagnosis dan perawatan yang lebih akurat dan efisien. Namun, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menekankan bahwa dokter tidak bisa hanya mengandalkan teknologi dalam praktik medis mereka.
Menurut Ketua IDI, dokter harus tetap memperhatikan aspek kemanusiaan dalam pelayanan kesehatan. Meski teknologi dapat membantu dalam proses diagnosis dan perawatan, tetapi kehadiran seorang dokter yang mampu memberikan dukungan emosional dan moral kepada pasien tetap tidak bisa tergantikan.
Selain itu, dokter juga harus tetap mengutamakan etika dan integritas dalam praktik medis mereka. Penggunaan teknologi yang tidak tepat atau penyalahgunaan informasi medis dapat berdampak buruk pada pasien, sehingga dokter harus selalu berhati-hati dalam menggunakan teknologi dalam praktik medis mereka.
Ketum IDI juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan yang terus-menerus bagi dokter dalam menghadapi perkembangan teknologi. Dokter harus terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka agar dapat mengikuti perkembangan teknologi dalam dunia kesehatan.
Dengan demikian, Ketua IDI menegaskan bahwa dokter tidak bisa hanya mengandalkan teknologi dalam praktik medis mereka. Aspek kemanusiaan, etika, dan integritas harus tetap menjadi prioritas utama dalam pelayanan kesehatan, sementara teknologi hanya menjadi alat bantu yang mendukung dalam proses diagnosis dan perawatan.