Literasi digital merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan bertanggung jawab. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan internet, literasi digital menjadi semakin penting bagi semua orang, terutama anak-anak dan remaja.
Salah satu bahaya yang dapat dihindari dengan literasi digital adalah obesitas. Dalam era digital ini, anak-anak lebih cenderung menghabiskan waktu di depan layar gadget daripada beraktivitas fisik. Hal ini dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak. Dengan literasi digital, anak-anak dapat belajar untuk menggunakan teknologi dengan bijak, seperti membatasi waktu penggunaan gadget dan mengimbangi dengan aktivitas fisik.
Selain itu, literasi digital juga dapat membantu menghindarkan ancaman perundungan (bullying) yang sering terjadi di dunia maya. Dengan kemampuan untuk memahami dan mengelola informasi yang diperoleh dari internet, anak-anak dapat belajar untuk menghindari tindakan perundungan online dan juga melaporkan jika menjadi korban perundungan.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan pendidik untuk mengajarkan literasi digital kepada anak-anak sejak dini. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan perhatian lebih terhadap literasi digital dalam kurikulum pendidikan untuk mengajarkan anak-anak tentang cara menggunakan teknologi secara positif dan bertanggung jawab.
Dengan literasi digital yang baik, anak-anak dapat terhindar dari ancaman obesitas dan perundungan di dunia maya. Sebagai masyarakat Indonesia yang semakin terhubung dengan teknologi, literasi digital harus menjadi prioritas bagi semua pihak untuk menciptakan generasi yang cerdas dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.