Kolik dan gas pada bayi adalah masalah umum yang sering dialami oleh para orangtua. Kolik biasanya terjadi pada bayi yang berusia sekitar 3 bulan hingga 6 bulan, dan ditandai dengan bayi menangis secara berlebihan dan sulit untuk dihibur. Sedangkan gas pada bayi bisa menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan rewel.
Praktisi kesehatan merekomendasikan beberapa cara untuk mengatasi kolik dan gas pada bayi. Pertama, perhatikan pola makan bayi. Pastikan bayi mendapatkan ASI atau susu formula yang cukup dan tidak terlalu banyak udara yang tertelan saat menyusui. Hindari memberikan makanan yang bisa menyebabkan gas seperti kacang-kacangan, brokoli, atau minuman berkarbonasi.
Selain itu, pijat perut bayi juga bisa membantu mengurangi kolik dan gas. Lakukan pijatan lembut pada perut bayi dengan gerakan melingkar searah jarum jam. Pijatan ini dapat membantu memperlancar peredaran udara dalam perut bayi dan mengurangi rasa tidak nyaman.
Selain itu, pemberian minyak telon atau minyak kayu putih juga bisa membantu meredakan kolik dan gas pada bayi. Oleskan minyak tersebut pada perut bayi sebelum tidur atau setelah mandi. Minyak telon atau minyak kayu putih memiliki khasiat yang dapat membantu mengurangi gas dan membuat bayi merasa lebih nyaman.
Terakhir, pastikan bayi selalu dalam posisi yang benar saat menyusui atau minum susu. Pastikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari tubuhnya untuk mencegah udara tertelan saat menyusu. Selain itu, usahakan untuk memberikan bayi waktu untuk bersendawa setelah makan agar udara yang tertelan dapat keluar.
Dengan melakukan beberapa cara di atas, diharapkan kolik dan gas pada bayi dapat diatasi dengan lebih mudah. Namun, jika masalah ini terus berlanjut atau bayi terlihat sangat tidak nyaman, segera konsultasikan dengan dokter atau praktisi kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Kesehatan bayi adalah hal yang sangat penting, jadi jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan.