Pura Mangkunegaran Surakarta akan menggelar kirab 1 Sura pada tanggal 10 Muharram tahun ini. Kirab 1 Sura merupakan salah satu tradisi yang dilakukan setiap tahun oleh Pura Mangkunegaran untuk memperingati tahun baru Islam.
Kirab 1 Sura merupakan acara yang diikuti oleh seluruh pengurus dan abdi dalem Pura Mangkunegaran, serta masyarakat sekitar. Acara ini dimulai dengan prosesi penabalan tumpeng oleh Sri Pakualaman dan Sri Mangkunegaran, sebagai simbol keberkahan dan keselamatan.
Setelah penabalan tumpeng, dilanjutkan dengan kirab keliling kompleks Pura Mangkunegaran. Selama kirab berlangsung, para pengikut membawa berbagai macam perlengkapan upacara adat dan menunjukkan kekayaan budaya Jawa yang masih dijaga dengan baik.
Kirab 1 Sura juga diwarnai dengan berbagai kesenian tradisional seperti gamelan, wayang kulit, dan tari-tarian Jawa. Hal ini menambah kemeriahan acara dan menarik perhatian para pengunjung yang datang untuk menyaksikan kirab tersebut.
Selain sebagai upacara tradisi, kirab 1 Sura juga memiliki makna spiritual yang dalam. Dalam ajaran Islam, 1 Sura adalah hari pertama dalam kalender Hijriyah dan dipercaya sebagai awal dari tahun baru Islam. Oleh karena itu, kirab ini juga dijadikan sebagai ajang untuk berdoa dan memohon keselamatan serta keberkahan dari Allah SWT.
Dengan menggelar kirab 1 Sura, Pura Mangkunegaran Surakarta tidak hanya mempererat hubungan antara pengurus dan masyarakat, tetapi juga memperkuat keberadaan budaya Jawa dan nilai-nilai spiritual Islam. Kirab ini menjadi salah satu bentuk pelestarian warisan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.