Susu ikan merupakan salah satu sumber protein yang sangat baik bagi kesehatan tubuh kita. Selain itu, susu ikan juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat lengkap, seperti omega-3, kalsium, dan vitamin D. Namun, terkadang rasanya yang sedikit hambar membuat beberapa orang kurang menyukainya. Untuk mengatasi hal ini, beberapa orang memilih untuk menambahkan pemanis pada susu ikan.
Tambahan pemanis pada susu ikan memang diperbolehkan asal tidak berlebihan. Namun, kita perlu memperhatikan jenis pemanis yang digunakan. Lebih baik menggunakan pemanis alami, seperti madu atau gula merah, daripada pemanis buatan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan jumlah pemanis yang ditambahkan, agar tidak mengurangi manfaat nutrisi dari susu ikan itu sendiri.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan keseimbangan gizi dalam pola makan kita. Jika kita terlalu sering menambahkan pemanis pada susu ikan, maka kita juga perlu memperhatikan asupan gula dan kalori yang masuk ke dalam tubuh kita. Sebaiknya, konsumsi susu ikan dengan tambahan pemanis hanya sesekali, dan tetap menjaga pola makan seimbang dengan mengonsumsi makanan sehat lainnya.
Dalam mengonsumsi susu ikan, sebaiknya kita juga memperhatikan kualitas susu ikan yang kita konsumsi. Pastikan susu ikan yang kita beli merupakan produk yang aman dan berkualitas. Jika memungkinkan, sebaiknya memilih susu ikan yang tidak mengandung bahan tambahan pemanis, agar kita bisa menikmati manfaat nutrisi dari susu ikan tanpa harus menambahkan pemanis tambahan.
Dengan demikian, tambahan pemanis pada susu ikan memang diperbolehkan asal tidak berlebihan. Namun, kita perlu memperhatikan jenis pemanis yang digunakan, jumlah pemanis yang ditambahkan, serta keseimbangan gizi dalam pola makan kita. Dengan begitu, kita bisa menikmati manfaat nutrisi dari susu ikan tanpa harus mengurangi kualitas kesehatan tubuh kita.