Pada tanggal 20 September 2022, Indonesia menyaksikan momen pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terbaru, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Acara pelantikan tersebut diadakan dengan penuh khidmat dan meriah di Istana Negara. Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam acara tersebut adalah busana adat yang dikenakan oleh kedua belah pihak.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming memilih untuk mengenakan busana adat Ujung Serong dalam acara pelantikan tersebut. Busana adat Ujung Serong merupakan busana adat khas dari daerah Jawa Tengah, tepatnya dari Kabupaten Pekalongan. Busana ini terdiri dari kemeja berwarna putih dengan hiasan batik pada bagian dada dan lengan, serta sarung atau kain panjang yang dibalutkan di bagian bawah tubuh.
Makna dari balutan busana adat Ujung Serong yang dipilih oleh Prabowo-Gibran dalam acara pelantikan ini sangatlah dalam. Busana adat merupakan simbol dari identitas budaya dan tradisi bangsa Indonesia. Dengan memilih busana adat Ujung Serong, Prabowo-Gibran ingin menunjukkan kesetiaan dan kecintaan mereka terhadap warisan budaya nenek moyang.
Selain itu, pemilihan busana adat Ujung Serong juga dapat diartikan sebagai upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan mengenakan busana adat yang berasal dari daerah yang berbeda, Prabowo-Gibran ingin menyampaikan pesan bahwa meskipun berasal dari berbagai latar belakang dan suku bangsa, kita tetap satu sebagai bangsa Indonesia.
Acara pelantikan Prabowo-Gibran yang dihiasi dengan balutan busana adat Ujung Serong ini juga menjadi momentum untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Dengan menampilkan keindahan dan keunikan busana adat dalam acara resmi seperti pelantikan presiden, diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap budaya Indonesia di mata dunia.
Dengan demikian, makna dari balutan busana adat Ujung Serong dalam pelantikan Prabowo-Gibran tidak hanya sekedar sebagai pakaian formal, namun juga sebagai simbol dari kesetiaan, persatuan, dan kecintaan terhadap budaya Indonesia. Semoga keberagaman budaya Indonesia tetap menjadi kekuatan dan kebanggaan bagi kita semua.