Gunung Agung di Bali. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi dan keselamatan bagi para penumpang. Penerbangan yang dibatalkan adalah penerbangan dari Denpasar ke Kota Kinabalu yang seharusnya berlangsung pada tanggal 27 Juni 2021.
Erupsi Gunung Agung yang terjadi beberapa hari lalu telah menyebabkan peningkatan aktivitas vulkanik dan hujan abu yang turun di sekitar wilayah Gunung Agung. Hal ini membuat kondisi udara di sekitar Bandara Internasional Ngurah Rai tidak aman untuk penerbangan.
AirAsia sebagai maskapai penerbangan yang bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpangnya, memutuskan untuk membatalkan penerbangan ke Kota Kinabalu demi menjaga keselamatan dan kenyamanan para penumpang. Maskapai ini juga memberikan opsi kepada para penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan untuk mengajukan refund atau mengubah jadwal penerbangan.
Erupsi Gunung Agung bukanlah hal yang baru bagi masyarakat di sekitar wilayah Gunung Agung. Sejak beberapa tahun terakhir, Gunung Agung seringkali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang mengakibatkan penutupan bandara dan evakuasi warga sekitar Gunung Agung. Namun, hal ini juga menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan sekitar agar terhindar dari bencana alam yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan kita.
Dengan adanya pembatalan penerbangan ini, diharapkan para penumpang dapat memahami dan bersiap-siap dengan baik untuk menghadapi kondisi darurat seperti ini. Keselamatan adalah hal yang utama dalam perjalanan udara, dan keputusan yang diambil oleh AirAsia merupakan langkah yang tepat demi menjaga keselamatan para penumpangnya. Semoga erupsi Gunung Agung segera mereda dan kondisi udara sekitar Bandara Internasional Ngurah Rai dapat kembali aman untuk penerbangan.