Badan Warisan Indonesia (BWI) adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia untuk melestarikan warisan budaya dan kekayaan budaya negara. BWI didirikan pada tahun 2010 dengan tujuan untuk mempromosikan keberagaman budaya Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya.
Salah satu bentuk upaya yang dilakukan oleh BWI adalah melindungi dan merawat situs-situs bersejarah di Indonesia. BWI bekerja sama dengan pemerintah daerah dan komunitas lokal untuk memastikan perlindungan dan pemeliharaan situs-situs bersejarah yang penting bagi sejarah dan kebudayaan Indonesia. Selain itu, BWI juga melakukan penelitian dan dokumentasi tentang warisan budaya Indonesia untuk memastikan bahwa pengetahuan tentang warisan budaya ini dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
BWI juga aktif dalam mempromosikan kesenian dan kerajinan tradisional Indonesia. Mereka mendukung para seniman dan pengrajin tradisional dalam mempertahankan dan mengembangkan keahlian mereka. Melalui program pelatihan dan workshop, BWI membantu para seniman dan pengrajin untuk meningkatkan keterampilan mereka dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Selain itu, BWI juga berperan dalam mendukung pelestarian bahasa dan sastra Indonesia. Mereka bekerja sama dengan para ahli bahasa dan budayawan untuk mengembangkan program-program yang mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, mereka juga mengorganisir acara-acara budaya seperti festival seni dan sastra untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat luas.
Dengan berbagai program dan kegiatan yang dilakukan, BWI berperan penting dalam melestarikan budaya Indonesia. Mereka bekerja keras untuk memastikan bahwa warisan budaya Indonesia tetap hidup dan berkembang, serta dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Melalui upaya-upaya mereka, BWI berharap dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya melestarikan budaya dan kekayaan budaya negara.