Moms, bagi yang sedang mencari informasi mengenai pengolahan ASI perah menjadi bubuk, kali ini kita akan membahas panduan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Menurut IDAI, proses pengolahan ASI perah menjadi bubuk dapat dilakukan untuk memudahkan penyimpanan dan penggunaan ASI perah. Namun, perlu diingat bahwa proses ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan aspek kebersihan.
Berikut adalah langkah-langkah yang direkomendasikan oleh IDAI untuk mengolah ASI perah menjadi bubuk:
1. Pastikan kebersihan alat dan bahan yang digunakan. Cuci tangan dengan sabun sebelum memulai proses pengolahan ASI perah.
2. Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti botol steril, alat pompa ASI, dan wadah penyimpanan yang bersih.
3. Pompa ASI secara higienis menggunakan alat pompa yang steril.
4. Setelah selesai memompa ASI, simpan ASI perah dalam wadah penyimpanan yang bersih.
5. Kemudian, biarkan ASI perah tersebut mengendap selama beberapa jam hingga terbentuk lapisan krim di atasnya.
6. Setelah itu, pisahkan lapisan krim tersebut dan simpan di wadah yang bersih dan kering.
7. Jemur lapisan krim ASI perah tersebut di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung hingga benar-benar kering.
8. Setelah kering, hancurkan lapisan krim ASI perah menjadi bubuk menggunakan blender atau penggiling makanan.
9. Simpan bubuk ASI perah dalam wadah yang bersih dan kering serta pastikan untuk menuliskan tanggal produksi.
Dengan mengikuti panduan dari IDAI ini, Moms dapat memanfaatkan ASI perah dengan lebih efisien dan aman. Pastikan selalu menjaga kebersihan dan kualitas ASI perah agar tetap bergizi dan sehat untuk bayi.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi para ibu yang sedang membutuhkan panduan dalam mengolah ASI perah menjadi bubuk. Terus dukung pemberian ASI eksklusif untuk tumbuh kembang bayi yang optimal!