Parkinson merupakan salah satu penyakit yang seringkali terjadi pada lansia. Penyakit ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah sel saraf di otak yang menghasilkan neurotransmitter dopamin. Hal ini menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat, yang mengakibatkan gejala seperti tremor, kekakuan otot, lambatnya gerakan, serta masalah keseimbangan dan koordinasi.
Penyakit Parkinson tidak dapat disembuhkan, namun gejalanya dapat dikendalikan melalui berbagai cara. Salah satu cara mengatasi penyakit ini adalah dengan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Obat-obatan ini dapat membantu meningkatkan kadar dopamin dalam otak dan mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit Parkinson.
Selain itu, terapi fisik juga dapat membantu dalam mengatasi penyakit Parkinson. Terapi fisik seperti senam, latihan kebugaran, dan terapi ocupational dapat membantu memperbaiki kekakuan otot, meningkatkan keseimbangan, serta meningkatkan kualitas hidup penderita Parkinson.
Selain itu, penting juga bagi penderita Parkinson untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran, serta menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula dapat membantu dalam mengurangi risiko komplikasi yang disebabkan oleh penyakit Parkinson.
Tidak hanya itu, penting juga bagi penderita Parkinson untuk menjaga kesehatan mental dan emosional. Stress dan depresi dapat memperburuk gejala penyakit Parkinson, oleh karena itu penting bagi penderita untuk menjaga kesehatan mentalnya dengan cara berolahraga, meditasi, atau terapi psikologis.
Dengan mengenal penyakit Parkinson dan cara mengatasinya, diharapkan penderita penyakit ini dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan bermutu. Konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang mengalami penyakit Parkinson.